Kamis, 06 April 2017

Apa Itu Strategi?






Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, stratēgos. Stratēgos dapat diterjemahkan sebagai “komandan militer” pada zaman demokrasi Athena. Pada awalnya kata “strategi” memang hanya dipergunakan di kalangan militer, tetapi kemudian penggunaannya berkembang ke berbagai bidang nonmiliter. Saat ini, kita mengenal istilah seperti: strategi bisnis, strategi pemasaran, strategi perdagangan, dan lain-lain.


Secara sederhana, strategi dapat diartikan sebagai pendekatan secara keseluruhan, yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas, dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, dan mengidentifikasi faktor-faktor pendukung. Semua hal itu harus sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan yang bersifat rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik, untuk mencapai tujuan secara efektif.

Strategi harus dibedakan dengan taktik. Taktik memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat ketimbang strategi, walaupun umumnya orang sering kali mencampuradukkan taktik dengan strategi. Contoh perbedaannya bisa dilihat dalam dunia militer. Dalam sebuah perang besar, terjadi banyak pertempuran. Strategi bertujuan untuk memenangkan perang, sedangkan taktik bertujuan memenangkan pertempuran. Contoh lain dalam dunia olahraga: strategi bertujuan memenangkan keseluruhan kejuaraan, dan taktik adalah untuk memenangkan satu pertandingan.


Untuk mencapai keputusan strategi, maka diperlukan manajemen strategis. Manajemen strategis terdiri dari lingkungan internal yang meliputi kekuatan dan kelemhan yang dimiliki oleh perusahaan serta lingkungan eksternal yang meliputi peluang dan ancaman bagi perusahaan.


David (2012) mengemukakan bahwa strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengetahuan, divestasi, likuidasi dan joint venture. Strategi adalah rencana pelaksanaan dari suatu perusahaan. Rencana tersebut memberikan kerangka untuk keputusankeputusan manajerial. Dan aspek utama dari lingkungan perusahaan adalah industri, Sebuah perusahaan harus berjuang mencapai keuntungan kompetitif secara berkelanjutan, berupa (1) terus beradaptasi untuk berubah dalam tren eksternal dan kapasitas internal, kemampuan dan sumber daya; dan (2) perencanaan efektif, implemetasi, dan evaluasi strategi yang berperan besar.


David (2012) juga mengemukakan bahwa manajement strategi terdiri atas tiga tahapan, yaitu : Perumusan strategi, Penerapan strategi, dan penilaian strategi. Perumusan strategi meliputi pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan ancaman eksternal, sadar akan kekuatan dan kelemahan internal, penetapan tujuan janga  panjang, pencarian strategi strategi alternatif, dan pemilihan strategi tertentu agar bisa dicapainnya tujuan perusahaan.


Penerapan strategi mengharuskan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotifasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya, sehingga strategi strategi yang telah dirumuskan dapat dijalankan. Penerapan strategi mencakup pengembangan budaya yang supportif pada strategi penciptaan struktur organisasi yang efektif, pengerahan ulang upaya upaya pemasaran, penyiapan anggaran, pengembangan serta pemanfaatan sistem informasi dan pengaitan kompetensi karyawan dengan kinerja organisasi.


Penilaian strategi adalah tahap terakhir dalam manajement strategis, di mana Manager yang baik semestinya tahu apakah strategi yang diterapkan efektif atau tidak. Penilaian strategi merupakan cara utama untuk bisa mengetahui informasi semacam ini. Semua strategi terbuka untuk dimodifikasi dimasa mendatang untuk kemudian bisa disesuaikan dengan bebagai faktor, baik itu faktor internal atau eksternal yang terus menerus berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar