Dunia Eropa/Barat dari dulu sampai sekarang selalu mengklaim bahwa gudang ilmu pengetahuan berasal dari Eropa. Tapi tahukah guys, sejatinya asal muasal gudang ilmu pengetahuan itu berasal dari Timur Tengah lho….. yaitu Mesopotamia yang merupakan tempat peradaban tertua didunia.
Masyarakat dunia sangat mengenal Leonardo Fibonacci sebagai ahli
matematika aljabar, tetapi di balik kedigdayaannya itu, ternyata hasil
pemikirannya sangat dipengaruhi oleh ilmuan muslim bernama Muhammad bin Musa Al
Khawarizmi. Nah lho??? Ilmuwan dari mana nih??? Kok kaya’ pernah denger yaaaa.
Mau tau? Mau tau?
Muhammad bin
Musa Al Khawarizmi adalah ahli matematika, astronomi, astrologi dan geografi
yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm ( sekarang Khiva,
Uzbekistan)
beberapa karyanya yang sensasional dan bombastis yakni:
beberapa karyanya yang sensasional dan bombastis yakni:
1. Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Kitab yang Merangkum Perhitungan Pelengkapan dan Penyeimbangan).
Buku matematika yang ditulis
pada tahun 830
ini, merangkum definisi aljabar. Terjemahan ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester(Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona.
Dalam kitab tersebut diberikan penyelesaian persamaan linear dan kuadrat
dengan menyederhanakan persamaan menjadi salah satu dari enam bentuk standar
(di sini b dan cadalah bilangan bulat positif)
§ kuadrat
sama dengan akar (ax2 = bx)
§ kuadrat
sama dengan bilangan konstanta (ax2 = c)
§ akar
sama dengan konstanta (bx = c)
§ kuadrat
dan akar sama dengan konstanta (ax2 + bx = c)
§ kuadrat
dan konstanta sama dengan akar (ax2 + c = bx)
§ konstanta
dan akar sama dengan kuadrat (bx + c = ax2)
dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi: al-jabr (pemulihan atau pelengkapan)
dan al-muqābala (penyetimbangan).
Al-jabr adalah proses memindahkan unit
negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di
kedua sisi. Contohnya, x2 = 40x - 4x2 disederhanakan
menjadi 5x2 = 40x. Al-muqābala adalah
proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi.
Contohnya, x2 + 14 = x + 5disederhanakan
ke x2 + 9 = x.
2. Dixit
algorizmi
Buku ini merupakan karya besar kedua beliau tentang aritmatika,
yang bertahan dalam Bahasa Latin,
tapi hilang dari bahasa aslinya, Bahasa Arab.
Translasi dilakukan pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel
astronomi pada 1126.
Pada manuskrip Latin,biasanya tak bernama,tetapi umumnya dimulai dengan
kata: Dixit algorizmi ("Seperti
kata al-Khawārizmī"), atau Algoritmi de numero Indorum ("al-Kahwārizmī
pada angka kesenian Hindu"), sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja
beliau olehBaldassarre
Boncompagni pada 1857. Kitab aslinya bernama Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind ("Buku
Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu")
Ini baru dua bukunya lho…
masih ada banyak lagi…, dan gak cuman tentang matematika doang
masih buuuanyak yang lainyaa seperti tentang astronomi, astrologi, geografi dan kartografi….
makanya ayooo
kita sebagai pelajar.. belajarlah dengan sunguh sungguh..
siapa tau nanti dari kesungguhan kita semasa sekolah akan bisa mengantarkan kita menjadi ilmuan ilmuan ternama, yang terkenal sampai santero duniaaaaaaaa……
penulis: frequencia sukmana firdauz
gambar: google
masih ada banyak lagi…, dan gak cuman tentang matematika doang
masih buuuanyak yang lainyaa seperti tentang astronomi, astrologi, geografi dan kartografi….
makanya ayooo
kita sebagai pelajar.. belajarlah dengan sunguh sungguh..
siapa tau nanti dari kesungguhan kita semasa sekolah akan bisa mengantarkan kita menjadi ilmuan ilmuan ternama, yang terkenal sampai santero duniaaaaaaaa……
penulis: frequencia sukmana firdauz
gambar: google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar