Minggu, 17 April 2011

Menghargai Sebuah Perbedaaan Sebagai Usaha Untuk Kemaslahatan Umat





Menghargai Sebuah Perbedaaan Sebagai Usaha Untuk
Kemaslahatan Umat
Seorang sahabat:

Kebanyakan masyarakat lebih terfokus pada sebuah perbedaan,sehingga banyak orang yang mungkin akan terjebak pada ruang ruang diskusi yang tiada akhir, dan oleh karenanyalah, kita harus bisa mengerti bahwa setiap kelompok memiliki dasar untuk bekerja, sehingga tidak ada alas an bagi kita untuk saling menyalahkan kelompok manapun, setiap kelompok memiliki porsinya masing masing dalam bekerja, tidak ada yang salah,dan tidak ada yang bias dipersalahkan.  yang seharusnya kita lakukan adalah bekarja , bekerja pada porsi kita masing masing dengan semaksimal mungkin, dan menghindari perdebatan yang menghabiskan energy.


Apabila kita ingin menterjemahkan makna dari demokrasi, mungkin ita harus mengerti dahulu mengenai istilah demokrasi. “demokrasi” berasal  dari yunani" kuno yang pada abat ke-5 SM. Kata demokrasi berasal dari “demos”dan “kratos” / cratein , dimana “demos” memiliki makan rakyat dan  “kratos” memiliki makna pemerintahan , sehingga demokrasi bisa dikatakan sebagai pemerintahan rakyat. Di Indonesia demokrasi lebih dikenal sebagai  pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.begitulah mungkin pemahaman yang paling gamblang dan sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh kebanyakan orang di Indonesia . demokrasi merupakan sebuah bentuk pemerintahan politik yang kekuasaaan pemerintahannya berasal dri rakyat, baik secara langsung ataupun melalui parlemen.Oleh karenannya lah maka konsep dari demokrasi menjadi sebuah katakunci pada bidang ilmu politik, hal ini disebabkan karena bebeberapa Negara menginginkan dan menghendakai bahwa demokrasi dijadikan sebagai indicator perkembangan politik sebuah Negara.salah satu Negara yang menganut paham demokrasi adalah Negara kita, Negara Republik Indonesia, Amerika Serikat dan bebrpa Negara lainya.
Indonesia sebagai salah satu Negara yang memiliki umat islam terbesar di dunia, sehingga perlu bagi kita untuk memahami bagaimana pandangan islam terhadap demokrasi itu sendiri. Beberapa ulama ada yang mendukung dan ada pula beberpa ulama yang tidak membenarkan demokrasi. Seperti halnya Al Maududi, menurutnnya islam tidak mengenal tentang paham demokrasi, dimana paham ini memberikan kekuasaan pada rakyat untuk menentukan segala hal. Tambahnya, demokrasi merupakan buatan manusia sekaligus produk dari pertentangan barat terhadap agama sehingga cenderung sekuler. Karenannyalah maka Al Mamudi menganggap bahwa demokrasi adalah sesuatu yang syirik . menurutnya islam menganut paham teokrasi ( berdasarkan hukum tuhan) namun teokrasi yang dimaksut Al Mahmudi bukanlah seperti pada abat pertengahan, dimana memberikan kekuasaan penuh terhadap para pendeta atau pemuka agama.
disisi lain ada beberapa ulama yang memperbolehkan demokrasi seperti Yusuf Al-Qardhawi, menurut beliau konsep islam sejalan dengan demokrasi, hal ini dapat dilihat dari beberpa hal seperti :
1.      Dalam peroses demokrasi melibatkan banyak orang dalam menentukan kandidat siapa yang akan atau berhak memimpin  dan megurusi keadaan mereka. Tentu saja mereka tidak akan memilih sesuatu yang tidak mereka sukai.demikian pula dalam islam, dimana islam memperbolehkan menolak seseorang menjadi imam jika tidak disukai oleh makmumnnya.
2.      Adanya atau diperbolehkannya setiap rakyat untuk dapat meluruskan penguasa yang yang tirani, serta memberikan nasihat pada pemimpin adalah bagian dari ajaran islam
3.      Penetapan hukum yang berdasarkan suara mayoritas, sseperti pada zaman umar ,dimana pada sebuah syuro sikap umar pada waktu itu adalah menunjuk mereka sebagai kandidat khalifah dan sekaligus menetapkan dan memilih seseorang diantara mereka menjadi khalifah berdasarkan suara terbanyak.sementara yang lainnya yang tidak terpilih harus mau mengalah pada yang terpilih. Namun hal ini tentunya  hal ini akan berlaku selama tidak melanggar atau bertentangan dengan nash syariat yang ada.
4.      Kebebasan pers, kebebasan mengeluarkan pendapat dan otoritas pengadilan merupakan sejumlah hal dalam demokrasi yang sejalan dengan islam.
Setiap kelompok memiliki dasar untuk bergerak,baik itu yang antipasti terhadap demokrasi atupun yang menyetujui demokrasi sebagai sebuah cara untuk mencapai kemaslahatan umad.  sehingga sikap kita adalah tidak dengan berfokus pada perbedaan apakab boleh atau tidaknya demokrasi tersebut,karena bias jadi kita akan terperangkap pada ruang ruang diskusi yang cenderung saling menjelekkan dan menjatuhkan, bahkan terlebih ada beberpa kelompok yang dengan tegas memusihi kelompokyang lainnya.
Padahal  dengan jelas islam melarang sesama muslim untuk saling memusuhi. Dan sikap seperti ini yang akan menyebabkan islam tidak akan menjadi agama yang besar. Karena para penganutnya lebih sering melihat perbedaaan. Mengapa kita tidak saling bahau membahu untuk menepis segala image negative tentang islam. Dimana selama ini islam diidentikan dengan kebodohan, kemiskinan, kotor. Padahal sesungguhnya yang bodoh yang miskin dan yang kotor itu bukan islamnnya, tetapi individu individu orangnnya. Padahal jelas islam sangat mengajarkan tentang kebersihan, bagimana islam mengajarkan untuk berwirasuasta, bagaimana islam sangat mengedepankan peroses pembelajran.
Saya membayangkan ketika semua gerakan bersatu saling mendukung satu sama lain, pasti akan terbentuk sebuah kekuatan yang sangat luarbiasa demi terciptanya kemaslahatan umad.Bagi yang menghendaki tegaknya khalifahan , sesungguhnya itu sangat baik, karena sangat penting khalifah itu kembali tegak, setelah runtuhnya kekhalifaaan terakhir di turkey. Dengan tegaknya khalifah umat muslim didunia akan bias bersatu, dan menjadi kekuatan yang utuh, namun sebelum itu, kita harus faham terlebih dahulu.. bahwa tidaklah mungkin kekhalifahaan terbentuk kembali dalam waktu singkat ada jeda waktu disana, dan siapa kiranya yang pantas dijadikan khalifah?, tetaplah bekarja kawan kawan yang focus pada hal itu, karena tidak ada yang salah dengan itu, namun selama menunggu proses terbentuknya khalifaahan dimuka bumi ini biasa dimanfaatkan oleh orang orang yang berjuang dalam proses demokrasi, dengan tidak menjadikan demokrasi sebagai sebuah tujuan, tapi menjadikan demokrasi sebagai suatu cara untuk mempersiapkan tegaknya kekkhalifahan dimuka bumi ini. Dengan masuk kedalam kancah perpolitikan untuk kemasalahan umat. Dengan membuat kebijakan kebijakan yang berpihak pada kemasalahatan umad. Sehingga akan dicapainya masayarkat yang sejahtera dan islami. Dengan catatan bahwa kelompok ini harus paham bahwa demokrasi adalah sebuah cara bukan tujuan,tetaplah kwan kawan bekerja pada jalan ini.., karena tidak ada yang salah dengan jalan ini, tetaplah bekerja hingga suatu saat nanti saat dimana kita tidak memebutuhkan cara ini dan saat dimana kekhalifaaahn  kembali tegak.B agi kelompok yang focus pada pemurnian agama, dan mengendaki islam tetap sesuai dengan pakem yang ada, tetaplah bekerja,dan ingtakan jika ada kelompok lain yang berbuat salah, namun cara mengingatkannnya pun harus baik, sebagaimana rhosul pada jamannya, karena rhosul selalu bertutur kata lembut, nan santun.
Setiap kelompok memili porisnya sendiri dalam bekerja, tidak ada yang bertentangan disana, sehingga tetaplah bekerja pada porsi nya masing masing, hindari perdebatan yang memaka energy dan waktu, fokuslah pada pekerjaan masing masing, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, jangan sampai energimu habis untuk perdebatan yang melelahkan.
Ada bebrpa pertanyaan  dan pernyatan  yang kelak akan membuat kita selalu santun dalam bersikap dan berhati hati dalam bertindah
1.      Apa yang sudah engkau lakukan terhdap islam, bias jadi kita sering berada pada perdebatan dengan mengatas namakan islam, sehingga kita lupa bahwa kita belum melakukan apa apa terhadap islam itu sediri.
2.      Seberapa manfaatkah kita untuk orang lain, bias jadi… kita yang berteriak “untuk islam”, justru orang orang disekitarkita tidak nyaman dengan kehadiran kita.
3.      Islam itu adalah rahmatan lil alamin, sehinga seharusnya, bagi orang orang yang mengerti islam.. harus faham benar bahwa, islam itu rahmat untuk semua bukan untuk kelompok manapun
4.      Yang menyebabkan kita msuk surga itu bukanlah seberpaa besar amalan kita, tetapi ridho allah , dan kita tidak tahu alloh akan meridhoi amalan yang mana, sehingga teruslah beramal,
5.      Kehormatan kita, nama baik kita bukan lah karena semata mata kerja keraskita, karena bias jadi allah masih menutupi aib kita, sehingga orang lain tidak pernah mengetahui mengenai keburukan kita.


  

2 komentar:

  1. bagus us. kayaknya ini salah satu tips buat kita untuk belajar dini ttg jadi leader

    BalasHapus
  2. terimakasih mas fuad......

    semoga bermanfaat dan bisa selalu memotifasi diri kita yaaaaa

    BalasHapus