Senin, 26 Desember 2011

Muhammad bin Musa Al Khawarizmi




Dunia Eropa/Barat dari dulu sampai sekarang selalu mengklaim bahwa gudang ilmu pengetahuan berasal dari Eropa. Tapi tahukah guys, sejatinya asal muasal gudang ilmu pengetahuan itu berasal dari Timur Tengah lho….. yaitu Mesopotamia yang merupakan tempat peradaban tertua didunia.

Masyarakat dunia sangat mengenal Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar, tetapi di balik kedigdayaannya itu, ternyata hasil pemikirannya sangat dipengaruhi oleh ilmuan muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Nah lho??? Ilmuwan dari mana nih??? Kok kaya’ pernah denger yaaaa. Mau tau? Mau tau?


Muhammad bin Musa Al Khawarizmi adalah ahli matematika, astronomi, astrologi dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm ( sekarang Khiva, Uzbekistan)
beberapa karyanya yang sensasional dan bombastis yakni:

1. Al-Kitāb al-mukhtaar fī isāb al-jabr wa-l-muqābala  (Kitab yang Merangkum Perhitungan Pelengkapan dan Penyeimbangan).
Buku matematika yang ditulis pada tahun 830 ini, merangkum definisi aljabar. Terjemahan ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester(Segovia1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona.
Dalam kitab tersebut diberikan penyelesaian persamaan linear dan kuadrat dengan menyederhanakan persamaan menjadi salah satu dari enam bentuk standar (di sini b dan cadalah bilangan bulat positif)
§  kuadrat sama dengan akar (ax2 = bx)
§  kuadrat sama dengan bilangan konstanta (ax2 = c)
§  akar sama dengan konstanta (bx = c)
§  kuadrat dan akar sama dengan konstanta (ax2 + bx = c)
§  kuadrat dan konstanta sama dengan akar (ax2 + c = bx)
§  konstanta dan akar sama dengan kuadrat (bx + c = ax2)
dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi: al-jabr (pemulihan atau pelengkapan) dan al-muqābala (penyetimbangan). 

Al-jabr adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di kedua sisi. Contohnya, x2 = 40x - 4x2 disederhanakan menjadi 5x2 = 40x. Al-muqābala adalah proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya, x2 + 14 = x + 5disederhanakan ke x2 + 9 = x.


2. Dixit algorizmi
Buku ini merupakan karya besar kedua beliau tentang aritmatika, yang bertahan dalam Bahasa Latin, tapi hilang dari bahasa aslinya, Bahasa Arab. Translasi dilakukan pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi pada 1126.
Pada manuskrip Latin,biasanya tak bernama,tetapi umumnya dimulai dengan kata: Dixit algorizmi ("Seperti kata al-Khawārizmī"), atau Algoritmi de numero Indorum ("al-Kahwārizmī pada angka kesenian Hindu"), sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja beliau olehBaldassarre Boncompagni pada 1857. Kitab aslinya bernama Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-isāb al-Hind ("Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu")

Ini baru dua bukunya lho…
masih ada banyak lagi…, dan gak cuman tentang matematika doang
masih buuuanyak yang lainyaa seperti tentang astronomi, astrologi, geografi dan  kartografi….

makanya ayooo
kita sebagai pelajar.. belajarlah dengan sunguh sungguh..
siapa tau nanti dari kesungguhan kita semasa sekolah akan bisa mengantarkan kita menjadi ilmuan ilmuan ternama, yang terkenal sampai santero duniaaaaaaaa……

penulis: frequencia sukmana firdauz
gambar: google



Tidak ada komentar:

Posting Komentar