Jumat, 11 Februari 2011

memcoba membaca arah perubahan di mesir



subhanawloh
pagi ini saya terkaget

alhamdulillah, akhirnya raja munafik itu telah mundur,
alhamdulilaaah......., semoga ini adalah anugrah darimu ya allah bagi rakyat mesir
dengan jatuhnya pemerintahan "rezim  mubaraaak", akan menyebabkan banyak nya perubahan, baik untuk negri itu sendiri dan untuk negerti tetangga ( palestina)., kita mungkin tau benar bahwa mesir termasuk salah satu negara muslim, yang sanagt "menghamba" kepada amerika, dan sekutu nya israel,

kita dapat melihat dari bagaimana, mesir merupakan penyuplai gas pada israel, tak hanya sampai disitu, mesir juga pendukung cebuah cara yang sangat laknat!!
yakni turut serta membuat penjara bagi palestina , dengan membuat blokade blokade, menuju negarannya tersebut, dan lebih parahnnya... ternyata mesir membangun terowongan bawah tanah, yang dialiri oleh air dan kemudian di aliri oleh arus listrik ( astafirullah..., sampai sebegegitunnya ). dan masuh banyak lagi kebijakan kebijakan mesir dibawah kepemimpinan mubaraak yang sangat bertentangan dengan apa yang dulu rhosul contohkan

dan oleh karenannya lah, maka israel adalah pihak yang paling ketar ketir terhadap perubahan yang terjadi di mesir, karena mereka akan sangat paham betul bahwa
peta kekuatan di gaza ( yang isyaallah selalu dalam perlindungan allah) akan sangat bebeda nantinnya....

dan semoga perjanjian damai camp davit ( mungkin bukan perjanjian damai, TAPI PERJANJIAN BODOH) di mana Israel berjanji akan mengundurkan diri sampai ke perbatasan internasional dan di mana seluruh daerah sinai menjadi daerah demilitarisasi dan diserahkan kepada Mesir. Perjanjian kedua yang akan disepakati hal-hal yang berkaitan dengan hak-hak bangsa palestina  tetapi ditolak para pemimpin Palestina

Posisi Palestina setelah perang Yom Kippur 1973 ini semakin tidak jelas. Terlebih setelah yordania  negeri yang ditempati sebagian besar bangsa Palestina mengambil sikap netralsetelah  perang enam hari  1967 yang menyebabkan Yordania kehilangan tepi barat  dan Jerussalem Timur. Sikap Yordania ini, menyebabkan kemarahan dikalangan Palestina


namun sekarang setelah runtuhnya rezim mubarak
ada secercah harapan, dan semoga perjanjian tersebut dapat di kaji ulang

semoga mesir mendapatkan seorang pemimpin, yang jujur lagi amanah

sehingga  paliestina akan dapat segera bebas , dari cengkraman, israel laknatullah

tapi satu hal yang pasti
AKAN ADA PERUBAHAN BESAR, SETELAH MUNDURNYA REZIM MUBARAK

AMIN

4 komentar:

  1. gak juga tuch...biasa aja....analisis yang dangkal dan terlalu fanatis...so..kehilangan nilai objectifitas

    BalasHapus
  2. benar sekali mas

    karena hanya beberapa kata dan paragraf saja yang saha bongkar disni

    sms saya ngih mas
    085669965278

    kita bisa berdiskui

    BalasHapus
  3. Apapun itu...ktika pemimpin ganti yg pasti selalu ada perubahan..smg yg trjadi di Mesir skrg adlh perubahan ke arah yg lbh baik...amiin Ya Rabb

    BalasHapus