Rabu, 15 Desember 2010

kuingin kau menjadi seperti dahulu


Dahulu ku memang selalu membodohimu , selalu membodohimu dan membohongi mu
Dahulu memang ku selalu menyakitimu, menyakitimu dengan kalimat kalaimat kotorku, dan sikap ku
Dahulu ku selalu membuatmu menangis, menangis karena kesalahan ku,

Namun kin……………….

Semua telah berubah…………………………..

Kau yang dahulu selalu menangis,
kau yang yang dahulu selalu meminta pada ku,
Meminta aku untuk, menghargai mu, meminta aku untuk tidak menyakiti mu,
meminta ku untuk selalu membuatmu tertawa

kini menjadi seseorang yang
terlalu pintar, terlalu pintar untuk mengatakan apa yang kamu lakuakan adalah benar…
hingga engkau lupa , engkau lupaa, kalu dahulu engkau merasakan apa yang sekarang aku rasakan
engkau lupa bahwa ada aku yang selalu menunggu mu
menunggu untuk mendengar suara mu, menunggu untuk mendapatkan pengertiaan dan perhatian dari mu

Ku yakin, mungkin engkau begini
Itu semua karena kesalahan ku
Andai saja aku tidak pernah membodohimu, menyakitimu dan selalu membuatmu terluka
Mungkin engkau tidak akan menjadi seperti ini

Ohh tuhaaan
Kembalikanlah dia menjadi seprti yang dulu
Bidadariku, yang santun
Bidadariku yang dapat mengerti akan kehadiran ku dan kesibukan ku
Bidadari yang selalu membimbingku dalam kebaikan


Ku yakin kau mampu, ku yakin kita sanggup
Membawa perahu kita sampai pada suatu sebuah pelabuhan yang kita idam idamkan

Kau masih ingat kan letak pelabuhan itu??????
Pelabuhan yang bernama
“pernikahan”.........................

2 komentar: